Postingan

Parenting Bagian Tak Terpisahkan Dari Pendidikan Karakter

Bismillahirrahmanirrahiim... Pada konten kali ini saya akan membahas tentang program Pendidikan Parenting. Dikutip di web bangkapos.com Program Parenting orang tua dan sekolah merupakan hal yang penting dalam rangka mewujudkan pendidikan karakter bagi pelajar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy saat menghadiri program parenting di SMAN 3 Pangkalpinang, Jum'at (23/3/2018) "Parenting ini penting dalam pendidikan karakter, kegiatan parenting ini juga bisa dicontoh sekolah lain, kalau semua sekolay sudah melakukan ini, anak-anak akan semakin berkarakter," katanya dalam sambutan. Ia menyampaikan apresiasinya kepada sekolah-sekolah yang telah menerapkan 5 hari sekolah. "Saya terima kasih Babel sudah mengadopsi program pendidikan karakter diberlakukan 5 hari sekolah. Ketika kita mengubah 6 hari menjadi 5 hari karena sudah pertimbangan anak kalau belajar 6 hari jam istirahat berkurang dan daya serapnya rendah.

Homeschooling dan Peran Orangtua

Bismillahirrahmanirrahiim.. Pada konten kali ini saya akan mengulang kembali berita tentang 3 anak yang mengidap HIV di Desa Nainggolan, Kabupaten Samosir. Berita ini ditulis oleh Nindias Nur Khalika pada tanggal 3 November 2018 di web tirto.id Tiga anak yatim-piatu pengidap HIV didesak keluar dari sekolah di Desa Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Seperti yang dilaporkan CNN, masyarakat tak setuju mereka berada satu kelas dengan siswa lain sebab khawatir tertular HIV. Tak hanya dilarang sekolah, ketiga anak ODHA tersebut juga diminta untuk meninggalkan Kabupaten Samosir. Menurut  Kompas TV, tiga anak pegidap HIV itu memang bukan warga asli Kabupaten Samosir. Namun, mereka mengenyam pendidikan di daerah tersebut atas izin pemerintah kabupaten. Kini ketiganya berada dalam perlindungan Komite AIDS Gereja Kristen Huria Batak Protestan (HKBP).  VOA Indonesia mengatakan bahwa SS (7), SAS (10), dan HP (11) sebelumnya bersekolah di PAUD dan SD yang terletak di Desa Naingg

Pemberdayaan perempuan

Bismillahirrahmanirrahiim.. Pada konten kali ini saya akan membahas tentang pemberdayaan perempuan yang merupakan salah satu ranah Pendidikan Masyarakat. Dikuti dari blog serba serbi pendidikan dengan konten Program Pendidikan Luar Sekokah. Pada hakekatnya manusia diciptakan menjadi perempuan dan laki-laki agar bisa saling melengkapi guna membangun sinergi dan untuk keberlangsungan umat manusia. Tetapi dalam perkembangannya terjadi dominasi oleh satu pihak, sehingga menimbulkan diskriminasi antara perempuan dan laki-laki. Secara statistik, pada umumnya kaum perempuan mendapatkan posisi yang kurang menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan. Disini lain, rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak menimbulkan tindak kekerasan, banyaknya anak yang dipekerjakan, dilacurkan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) rendah, Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi, gizi kurang, gizi anak kurang yodium, dan 60% anak tidak memiliki akte kelahiran. Situasi ini merupakan hasil akumulasi dari nilai sos

Kelompok Bermain (Kober) dalam PAUD

Bismillahirrahmanirrahim... Pada konten kali ini saya akan membahas tentang PAUD yang mana merupakan salah satu ranah Pendidikan Masyarakat. Konten ini dikutip di salah satu blogger yaitu Akhmad Solihin. Istilah Kober atau KB yaitu merupakan salah satu layanan dalam satuan atau program PAUD. Dalam Permendikbud  RI Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan anak Usia dini di jelaskan bahwa satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Berdasarkan Permendikbud nomor 137 ini Kelompok Bermain (KB) jelas merupakan layanan dan program PAUD yang sangat penting. Kelompok Bermain (KB) adalah wadah pembinaan sebagai usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain dan menyelenggarakan pendidikan prasekolah bagi anak yang berusia sekurang-kurangnya 3 tahun sam

Mengetahui Tipe-Tipe pada Anak

Bismillahirrahmanirrahiim... Pada konten kali ini saya akan membahas tentang tipe anak nih, terkhusus tipe anak yang ditemui disekitar. Kita sebagai calon orangtua perlu mengenal karakter anak dengan mengetahui tipe anak ini agar tidak salah dalam mengambil tindakan. Setiap anak memiliki karakternya masing-masing dan dalam penanganannya pun tentu berbeda. Maka saya mengambil konten ini karena sebagai mahasiswa Pendidikan Masyarakat harus mengenal karakter orang agar dapat mengatasi permasalahannya. Tentu tipe karakter ini bisa kalian temukan di setiap orang tidak hanya anak kecil saja. Setidaknya dengan konten ini kalian dapat mengetahui dan tidak salah dalam mengambil tindakan kepada tipe karakter tersebut, terkhusus kepada orangtua harus mengetahui karakter anak masing-masing dan mencoba kembangkan bakat anak dari tipe anak berikut. Saya mengambil konten ini dari akun Facebook Mandira Dian Semesta, karena isinya menarik langsung saya screenshot dan membagikan konten ini kepada k

Makanan Anti-Stress

Gambar
Bismillahirahmanirahiim.... Pada konten kali ini agak berbeda, karena disini saya akan memberikan salah satu solusi bagi pelajar atau orang-orang yang memiliki beban pikiran. Apalagi mahasiswa yang menginjak semester 5 seperti saya ini sering mengalami stress yang kadang datang secara bergantian. Setidaknya dengan makanan ini dapat mengurangi beban pikiran dan merubah suasana hati lebih baik. Saya mengambil konten ini dari koran Pikiran Rakyat edisi April tanggal 27 tahun 2015. Tapi makanan apa saja yang dapat mengurangi stress? Ayo disimak yahh.. 1. Coklat Coklat yang terkenal manis serta lembut ini mengandung zat Tryptophan , yaitu suatu zat yang dapat membantu mengurangi gejala depresi, meningkatkan hormon Endorfin yang dapat menciptakan rasa senang dan mengurangi hormon Kortisol yang menjadi penyebab stress. 2. Pisang Pisang yang hanya tumbuh di daerah tropis dengan rasa yang manis ini mengandung zat Tryptophan dan Asam Amino Esensial   yang dapat meningkatkan kadar

Etika Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PLS

Bismillahirahmanirahiim...      Pada konten kali ini, saya akan mengulang kembali apa yang pernah di ajarkan dulu. Disini saya akan membahas salah satu materi mata kuliah Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada semester 2 yaitu tentang etika pendidik dalam profesi PLS.     Sebelumnya, saya akan menjelaskan apa arti dari profesi. Profesi berarti keahlian khusus yang dimiliki oleh seseorang yang tidak dimiliki oleh orang lain yang tidak mempelajarinya. Dalam hal ini keahlian kependidikan nonformal yang berorientasikan kepada kependidikan dan pembangunan masyarakat. Langsung saya akan memberikan point- point etika pendidik dalam profesi PLS. # Etika pendidik yaitu agar mengetahui, mengerti dan menyadari kedudukan dirinya sebagai mahasiswa jurusan PLS yang sedang membina dan mempelajari PLS sebagai suatu profesi yang baik. # Pendidik mengetahui pengalaman, perjuangan dan pengembangan profesional jurusan PLD sebagai prodi yang sedang mengembangkan profesi Pendidikan Luar Sekol